Rabu, 04 Maret 2009

Telaga Sarangan

Photo by : Adinovela Suprianto

Air telaga yang jernih, beriak-riak seolah menari-nari diterpa oleh hembusan angin sejuk yang berasal dari bukit-bukit hijau disekitar telaga, adalah salah satu daya tarik tersendiri dari salah satu tempat wisata yang cukup terkenal yakni Telaga Sarangan.

Telaga Sarangan atau disebut juga Telaga Pasir, adalah telaga alami dengan luas sekitar 30 hektar dan kedalaman 28 meter. Terletak di kaki gunung Lawu, di kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Telaga ini tidak pernah absen dari keramaian. Banyak wisatawan dari berbagai kota seperti Surabaya, Malang, Yogyakarta, dan sekitarnya berkunjung ke telaga tersebut, bahkan ada pula yang menginap di hotel-hotel yang ada disekitar telaga.

Berbagai cara ditawarkan kepada para pengunjung untuk menikmati keindahan Telaga Sarangan. Beberapa diantaranya adalah berkuda mengelilingi telaga, mengitari telaga dengan kapal cepat, atau berkeliling dengan menaiki becak air yang pastinya akan menambah rasa nyaman bagi para pengunjung.

Banyaknya rumah makan disekitar telaga juga memenuhi selera kuliner para pengunjung dengan bermacam alternatif pilihan menu, hidangan yang menjadi ciri khas adalah sate kelinci. Ada pula pedagang-pedangan kaki lima yang menawarkan berbagai souvenir telah memberikan kemudahan bagi para pengunjung untuk membeli oleh-oleh.

Selain obyek telaga, ada pula obyek wisata air terjun yang tidak kalah indah, yakni air terjun Grojogan Sewu, Tawangmangu (kabupaten karanganyar, Jawa Tengah); Air terjun lima tingkat, dan waduk poncol sebagai tempat wisata alternatif.

Rabu, 17 September 2008

Perkembangan Teknologi Komunikasi

Perkembangan Teknologi Komunikasi

Saat ini kebutuhan akan teknologi, baik itu teknologi informasi maupun telekomunikasi sangat tinggi dari mulai golongan menengah kebawah dan golongan menengah ke atas. Semua individu sangat membutuhkan teknologi untuk mempercepat perkembangan atau meningkatkan pembangunan baik pembangunan individu maupun kelompok.Perkembangan teknologi yang saat ini sangat cepat adalah teknologi telekomunikasi, yang menghadirkan beragam pilihan bentuk teknologi dan kecanggihannya. Saat ini terjadi persaingan yang ketat antara 2 teknologi komunikasi yaitu selular dan FWA (fixed Wireless Access).Adapun perkembangan teknologi komunikasi terutama teknologi selular sudah di mulai sejak pertengahan tahun 90 an dengan mengusung teknologi 1G (Generasi Pertama) dengan menggunakan teknologi AMPS (Advance Mobile Phone System). Dimana teknologi AMPS ini pertama kali dipergunakan oleh pihak militer di Amerika Serikat.
Dalam kurun waktu 10 tahun sejak lahirnya AMPS suda terjadi perkembangan yang sangat pesat dengan berbagai penemuan atau inovasi teknologi komunikasi dan , akhir tahun 90 an muncullah teknologi 2G (Generasi Kedua). perbedaan utama dari teknologi G1 dan G2 adalah g1 masih menggunakan sistem Analog sedangkan G2 sudah menggunakan sistem Digital. Teknologi 2G dapat dibagi ke dalam dua kelompok besar, yaitu TDMA (time division multiple access) dan CDMA (code division multiple access). TDMA sendiri berkembang ke dalam beberapa versi, yaitu GSM di Eropa, IDEN di Amerika, PDC di Jepang. Sedangkan CDMA berkembang pesat di AS dan Kanada. Kemampuan mencolok teknologi 2G adalah tidak hanya dapat digunakan untuk telpon,(voice) tetapi juga untuk mengirim SMS (Short Message Service) yaitu mengirim pesan singkat dengan menggunakan text.Dengan adanya kehadiran teknologi generasi kedua, maka muncullah telnologi selular yg baru yaitu, GSM (Global System for Mobile communications) Suatu sistim komunikasi wireless 2G. Frekuensi yang dapat digunakan dalam GSM adalah 850Mhz, 900Mhz, 1800Mhz dan 1900Mhz. Generasi selular kedua yang mempebaharui generasi pertama dalam bidang teknologinya yaitu digital, yang pada teori dasarnya merupakan pembaharukan dalam bidang transfer data, contohnya adalah GSM (menggunakan protokol CSD, HSCSD, GPRS dan EDGE) dan cdmaOne.Dengan adanya teknologi Generasi Kedua ini membuat perkembangan teknologi semakin cepat dengan menghadirkan berbagi kelebihan/fitur yang ditawarkan teknologi generasi kedua ini selain mengirim SMS dan voice. Tapi semua kelebihan ini juga masih belum memuaskan para ahli untuk mengembangkan teknologi yang lebih bagus dengan segala kelebihannya dri teknologi terdahulu (generasi pertama dan kedua).
Maka awal tahun 2000 an muncullah teknologi generasi 2.5 (2.5 G) yang mempunyai kemampuan transfer data yang lebih cepat. Yang terkenal dari generasi ini adalah GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) Suatu protokol yang mengatur cara kerja transfer data pada sistim wireless GSM. Dalam teorinya kecepatan transfer data EDGE dapat mencapai 384 Kbps. Teknologi 2G ada perbaikan cukup signifikan, sehingga muncullah variannya, yaitu 2.5G dan 2.75G. Varian ini tidak dibuat oleh konsorsium, tetapi sebagai strategi pemasaran oleh beberapa pabrik ponsel. Ciri khas teknologi 2.5G (generasi dua setengah) adalah teknologi GPRS (global package radio service) yang dapat digunakan untuk berkirim data dalam jumlah besar, tidak seperti SMS yang hanya dapat mengirim dan menerima alfa numerik saja. Generasi 2.5G ini ada juga yang menamakannya dengan generasi 2.75G, karena lebih dekat dengan teknologi 3G. Teknologi 2.5G (atau 2.75G) ini, di sistem GSM disebut sistem EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) sedang pada sistem CDMA disebut dengan CDMA 2000 1x. Keduanya memiliki kecepatan transfer data mendekati 144KB/detik. Evolusi dan perkembangan teknologi komunikasi ini tidak berhenti sampai disini, Negara-negara besar di Dunia baik itu Eropa, Asia & Amerika secara berlomba-lomba mengembangkan inovasi dan penelitian untuk menghadirkan teknologi yang mutakhir. Setelah adanya teknologi Generasi Pertama, Kedua dan teknologi 2.5 G, maka disusul kemudian dengan Generasi Ketiga (3G) yang menawarkan kelebihan yg lebih baik lagi baik dari segi kemampuan fitur dan Transfer Data dengan memiliki kecepatan Transfer data lebih cepat dari sebelumnya dalam menghadirkan layanan yang sangat dibutuhkan oleh pelanggan.
Keuntungan-Keuntungan
Akses jaringan berpita lebar memang jadi impian bagi pengguna teknologi yang hobi Internet, transfer data, dan multimedia. Kini konsumen sudah bisa menikmati akses Internet pita-lebar nirkabel di ponsel tanpa harus repot-repot mencari hotspot–sentra akses wireless fidelity (Wi-Fi) yang tak selalu gampang ditemukan. Kini Andalah yang jadi hotspot-nya.Semua itu berkat teknologi evolution data optimized (EV-DO), evolusi teranyar dari teknologi seluler CDMA2000 1x. Layanan multimedia, seperti video streaming, video sharing, tele-conference, hingga mobile TV, akan dapat dinikmati dengan mudah di ponsel–semudah menggunakannya di laptop.Sejak versi Rilis-0 dengan kecepatan data maksimum 2.400 kilobita per detik (kbps), generasi ketiga dari jalur CDMA ini berkembang dengan cepat. EV-DO Revisi-A, misalnya, memiliki kecepatan maksimal 3.100 kbps dan EV-DO Revisi-B memiliki kecepatan maksimum mencapai 46 ribu kbps alias 46 megapita per detik!Bandingkan dengan generasi teranyar jalur GSM: 3G W-CDMA/UMTS, hanya memiliki kecepatan maksimum 2.000 kbps, dan 3,5G high-speed downlink packet access (HSDPA) memiliki kecepatan maksimum 14.400 kbps. Pertarungan dua kubu ini makin seru, kan?
KUBU GSM:
GPRSStandar: 2,5-GKecepatan maksimum: 160 kbps
EDGEStandar: 2,75-GKecepatan maksimum: 384 kbps
W-CDMA/UMTSStandar: 3-GKecepatan maksimum: 2.000 kbpsH
SDPAStandar: 3,5-GKecepatan maksimum 14.400 kbps
KUBU CDMA:
CDMA2000 1xStandar: 2,75-GKecepatan maksimum: 153 kbps
CDMA 1x EV-DO Rel-0Standar: 3-GKecepatan maksimum: 2.400 kbps
CDMA 1x EV-DO Rev-AStandar: 3-GKecepatan maksimum: 3.100 kbps
CDMA 1x EV-DO Rev-BStandar: 3-GKecepatan maksimum: 46.500 kbps
Pengembangan teknologi 3G yang ditandai dengan kecepatan tinggi dilakukan oleh banyak perusahaan di dunia yang dapat membuat sebagian operator meninggalkan EDGE dan langsung menggunakan universal mobile telecommunications standard (UMTS), atau yang lebih dikenal sebagai teknologi 3G ini. Saat ini terdapat 3 proposal sistem 3G yang diajukan sebagai standar sistem yang diharapkan menjadi sistem global, yaitu CDMA-2000 (yang merupakan upgrade sistem CDMA sebelumnya), UMTS, WCDMA (wideband CDMA), dan UWC (universal wireless communications). International Telecommunication Union (ITU) telah mengeluarkan International Mobile Telecommunication-2000 (IMT-2000)
dengan mempertimbangkan proposal-proposal itu sebagai standar 3G.Bayangkan jika di seluruh dunia nantinya jaringan mobile telekomunikasi telah bersifat global, banyak keuntungan yang dapat dinikmati umat manusia di muka Bumi. Pertama, telepon seluler dapat digunakan di setiap negara karena kartu SIM dikenal di seluruh jaringan di dunia.Kedua, kecepatan akses data yang tinggi sehingga dapat mengakses Internet dan tukar-menukar data baik gambar, suara, maupun streaming dengan cepat nyaris tanpa delay.Ketiga, layanan multimedia yang semakin lengkap. Layanan multimedia baru, seperti video conference, hiburan interaktif, GPS (global positioning systems) untuk mengetahui arah jalan, dan akses kamera jalan untuk mengetahui tingkat kemacetan, bahaya, atau keadaan darurat. Multimedia teknologi juga memungkinkan melayani majalah atau koran elektronik yang dilengkapi dengan grafik dan videoklip.Keempat, kemampuan telematika yang memungkinkan kita mengatur alat-alat rumah tangga dan fasilitas yang ada secara realtime dan dapat dipantau kapan saja dan di mana saja. Kelima, 3G membuka kesempatan yang luas dikembangkannya aplikasi inovatif, misalnya dengan aplikasi berbasis Java yang dapat dipasang sebagai fasilitas pribadi.
Sumber Data : Artikel dan Materi Kerja Penulis
Penulis : Karyawan Operator CDMA

Tanda Merah di Keningku...

Banyak orang bertanya kepada saya, "kenapa keningmu selalu merah?". Pertanyaan ini membuat saya bertanya juga kepada ibu saya. Jawaban yang diberikan oleh ibu saya membuat saya sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.....

Kelahiranku tidak seperti kelahiran bayi lainnya pada umumnya. Saat itu 16 November 1989, pukul 6 pagi. Saat ibu saya melahirkan saya, proses persalinan tidak berjalan layaknya kelahiran bayi lainnya. Saat kepala saya keluar dari rahim ibu saya, leher saya terjerat oleh ari-ari ibu saya, ari-ari tersebut sulit untuk dilepaskan, oleh karena itu salah satu bidan yang membantu kelahiran saya bertindak cepat, yakni dengan menekan kening saya agar saya tidak tercekik saat ari-ari ibu saya tersebut dilepaskan.

Hal ini menimbulkan bekas berbentuk jempol pada kening saya, sehingga sampai sekarang kening saya selalu berwarna merah, terlihat terutama saat temperatur panas dan saat saya menangis saat saya masih kecil dulu.

Pernah saya menyesali akan hal tersebut namun setelah mendengar cerita ibu saya, saya benar-benar berterima kasih kepada Tuhan yang bekerja saat kelahiran saya melalui bidan yang menekan kepala saya tersebut. Tanda ini menjadi peringatan untuk saya akan Kasih Tuhan Yesus yang begitu besar terhadap saya.

Curriculum Vitae

Nama : Adinovela Suprianto
NRP : 51407093
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Lebo Agung IV / 15 Surabaya
TTL : Surabaya 16 November 1989
Umur : 18 tahun
Pekerjaan : Mahasiswa
Hobby : Fotografi, jalan-jalan, bulutangkis
e-mail : liong_ve@yahoo.com

Senin, 01 September 2008

Bulan Keluarga GKI Lebak Jaya

Surabaya, 1 September 2008
TMMB Project

Kemarin, 31 Agustus 2008, GKI Lebak Jaya memulai rangkaian acaranya dengan prosesi pembukaan yang dipimpin oleh Pdt. Yudhi Kristanto, M.Th di Gedung gereja Jalan GKI Lebak Jaya III/43.

Rangkaian acara pada hari Minggu kemarin mulai pada pukul 07.30 bertepatan dengan kebaktian gelombang 1 GKI Lebak Jaya. Pembukaan Bulan Keluarga tersebut dihadiri oleh kurang lebih 140 jemaat. Prosesi pembukaan ditandai dengan pembukaan tirai mimbar disertai dengan dinyalakannya sirine sebanyak 3 kali. Prosesi tersebut berakhir pada pukul 9.00 bersamaan dengan selesainya kebaktian hari Minggu kemarin.

Acara kemudian dilanjutkan pada pukul 15.00 dengan agenda yakni jalan gembira yang diawali dengan senam terlebih dahulu di lapangan basket PT. UBS kira-kira setengah jam lamanya. Kemudian 145 peserta dewasa dan anak-anak yang memakai kaos Bulan Keluarga GKI Lebak Jaya berkumpul di depan gerbang GKI Lebak Jaya sebagai start awal. Kibaran bendera menandakan dimulainya jalan gembira tersebut. Anak-anak langsung berlarian untuk menjadi yang terdepan dalam barisan.

Rute jalan gembira kali ini melewati Jalan Lebak Jaya III, Setro Timur, Kenjeran, Lebak Permai I, dan kemudian kembali lagi ke Lebak Jaya III sebagai tempat finish. Ada dua pos yang berada di Jalan Kenjeran adalah pos I dan Jalan Lebak Permai I adalah pos II. Pada pos I para peserta mendapatkan kupon undian atau kupon door prize yang menanti setelah jalan gembira berakhir. Sedangkan pos II adalah tempat pengumpulan setengah dari kupon door prize tersebut untuk diundi.

Setelah jalan gembira selesai, para peserta diperbolehkan untuk menyantap konsumsi berupa nasi bakwan dan es teh yang telah disediakan oleh panitia. Setelah itu masuklah pada sesi yang ditunggu-tunggu yakni sesi pembagian Door Prize. Hadiah yang dibagikan antara lain kipas angin, panci masak, handuk, dompet, dan lain sebagainya.

Menurut panitia Bulan Keluarga GKI Lebak Jaya, Door Prize acara ini tidak terlalu mahal karena tujuan utama dari jalan gembira ini adalah sebagai sarana untuk membina hubungan antara anggota keluarga dalam keluarga besar Kerajaan Allah.

Saya sendiri sebagai divisi dokumentasi dan sekaligus sebagai peserta jalan gembira ini merasa sangat senang karena dapat secara bersama-sama melakukan kegiatan jalan gembira bersama keluarga serta saudara seiman lainnya.

Minggu, 17 Agustus 2008

Futsal Terong

Surabaya, 18 Agustus 2008

Kemarin, 17 Agustus 2008 adalah hari yang spesial bagi bangsa Indonesia, hari dimana seluruh warga memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Lomba-lomba diadakan di setiap kelurahan di seluruh negeri dengan meriah. Salah satunya adalah di Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari.

Peringatan hari kemerdekaan di tempat ini diisi dengan banyaknya perlombaan yang berlangsung dari tanggal 15 sampai 17 Agustus 2008. Bentuk perlombaan yang berlangsung pada tanggal 15 dan 16 Agustus sebagian besar hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni balap karung, mengaitkan topi pada tali setinggi 1,5 meter, dan lain sebagainya.

Namun yang paling menarik adalah pada puncak acara yakni tanggal 17 Agustus yang jatuh pada hari Minggu, dengan lomba yang dinamakan futsal terong. Adapun aturan dari futsal terong tersebut hampir sama seperti futsal biasanya, tetapi hanya terdapat satu gawang dengan pemain satu lawan satu. Masing-masing peserta mendapatkan satu bola yang harus mereka giring dan masukkan ke gawang. Memang kelihatannya mudah, tetapi yang menarik yaitu para peserta tidak boleh menggunakan kedua kaki dan tangan untuk menggiring bola, melainkan harus menggiring bola dengan terong muda yang diikat dengan tali panjang pada pinggang mereka, sehingga terong muda tersebut bergantungan diantara kedua kaki mereka.

Saat itu pukul 15.00, lomba tersebut bertempat tepat didepan rumah saya. Para warga sudah berkumpul sejak setengah jam sebelumnya untuk melakukan pendaftaran. Tua-muda semuanya berkumpul didepan rumah saya untuk menyaksikan lomba tersebut. Pada saat lomba dimulai terdengar suara ramai, tertawa terbahak-bahak, sorakan-sorakan dukungan dan lain sebagainya. Lomba tersebut berakhir pada pukul 18.00 dan dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada para pemenang.